Manipulasi Sejarah !!!
Dongeng berlabel hadis bahwa si A si B dijamin surga menghiasi alam pikiran nenek moyang
kita tempo dulu !!
Mereka kena tipu.
Kita sering mendengar dari orang-orang syiah atau dari buku-buku syiah bahwa Abu Bakar
menzalimi Fatimah karena menghalanginya dari warisan tanah Fadak (yang skarang disebut al-Haith).
Kenabian Nabi Muhammad sama dengan kenabian Nabi Musa. Alkisah Nabi Musa pernah dikhianati oleh Samiriy. Samiriy artinya adalah berbisik-bisik atau
sekolompok orang yang berbisik-bisik untuk bermakar ria. Nabi Harun AS diam karena takut
terjadi perpecahan. Hal Ini juga sama terjadi pada diri Nabi Muhammad yang dimana beberapa orang sahabatnya berbisik-bisik di saqifah untuk merebut kekuasaan Imam ‘Ali AS ketika Nabi sedang menghadapi hari-hari terakhirnya. Imam ‘Ali mengetahui hal tersebut tapi diam saja, semata-mata agar tidak terjadi perpecahan dikalangan umat, hal ini sangat sesuai dengan sikap Nabi Harun AS. Dan adalah fakta bahwa kedudukan Imam ‘Ali AS sama dengan kedudukan Nabi Harun As disisi Nabi Musa AS.
Dongeng berlabel hadis bahwa si A si B dijamin surga menghiasi alam pikiran nenek moyang
kita tempo dulu !!
Mereka kena tipu.
Kita sering mendengar dari orang-orang syiah atau dari buku-buku syiah bahwa Abu Bakar
menzalimi Fatimah karena menghalanginya dari warisan tanah Fadak (yang skarang disebut al-Haith).
Kenabian Nabi Muhammad sama dengan kenabian Nabi Musa. Alkisah Nabi Musa pernah dikhianati oleh Samiriy. Samiriy artinya adalah berbisik-bisik atau
sekolompok orang yang berbisik-bisik untuk bermakar ria. Nabi Harun AS diam karena takut
terjadi perpecahan. Hal Ini juga sama terjadi pada diri Nabi Muhammad yang dimana beberapa orang sahabatnya berbisik-bisik di saqifah untuk merebut kekuasaan Imam ‘Ali AS ketika Nabi sedang menghadapi hari-hari terakhirnya. Imam ‘Ali mengetahui hal tersebut tapi diam saja, semata-mata agar tidak terjadi perpecahan dikalangan umat, hal ini sangat sesuai dengan sikap Nabi Harun AS. Dan adalah fakta bahwa kedudukan Imam ‘Ali AS sama dengan kedudukan Nabi Harun As disisi Nabi Musa AS.