Imam Ali didalam alkitab
Seringkali kata ‘Ali adalah kata depan, baik dengan atau
tanpa akhiran kata ganti orang pertama tunggal. Sebuah alternatif lain adalah
dengan menerima kata kerja Massoretik tersebut sebagaimana adanya dan
mengasumsikan kata ‘Ali bukan sebagai kata depan yang disertai akhiran.
Pilhan-pilihannya adalah satu dari bentuk-bentuk kata kerja to rise (meninggi)
atau salah satu dari makna kata diri atau benda yang umum. Dengan demikian,
pilihan-pilihan yang ada adalah glorify my leaf (terpujilah daunku), glorify my
pestle or pistil (terpujilah alu atau putik), atau glorify ‘Ali (terpujilah
‘Ali). Dalam Bilangan 21:17:”Then Israel sang the song, spring up, o
well; sing ye unto it.” [“Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini
“Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi
berbalasan-balasan karena sumur yang digali oleh raja.”]
Terdapat sebuah komposisi yang sepenuhnya alamiah dan dapat
dipahami dalam bahasa Ibrani, yang dalam kaitan ini ‘Ali adalah subyek
sementara sumur adalah predikat: ‘Ali adalah sebuah sumur (sumber air). Namun
demikian, ini belumlah jelas karena kepada siapakah nama diri (‘Ali) harus
merujuk?
Adalah mungkin, tetapi tidak mesti untuk menrjemahkan ‘Ali
sebagai nama diri didalam Bilangan 24:6. The Authorized Version-nya adalah: “As
the valleys are they spreed forth, as garden by the river’s side, as the
trees of lign a loes which the LORD hath planted, [and] as cedar trees beside
the waters.” [Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi
sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi
air.”]
Seluruh penerjemah menerima interpretasi “by the river (‘di
tepi sungai’). Lebih lanjut, ia ekuivalen dengan bagian setelahnya, “beside the
waters” (‘di tepi air’). Secara semantik dan sintaksis, tampaknya tidak ada
alternatif yang lebih baik. Disini, jika seseorang memahami ‘Ali sebagai nama
diri, maka terjemahannya adalah sebagai berikut (membalik susunan Authorized
Version): “Ali is the valleys are that spreed forth, like garden, a
river, as the trees…” [“Ali laksana lembah-lembah yang membentang
semuanya, laksana taman-taman; sebuah sungai, laksana pohon gaharu yang
ditanam TUHAN, laksana pohon aras; sebuah air.”]
Tak ada argumen linguistik yang mendukung penafsiran diatas.
Namun demikian, kedudukan maknanya sangat dekat dengan Bilangan 21:17, yakni
adanya rujukan yang sama kepada water
(air) (well/sumur dan river/sungai), dan pertimbangan lebih jauh bahwa hampir
semua isi kitab Bilangan merefleksikan persoalan otoritas kepemimpinan. Semua
itu faktor-faktor yang mendukung ‘Ali (untuk diterjemahkan) sebagai nama diri.
Ulangan 17:14 juga layak diperhatikan. The Authorized Version
menerjemahkannya sebagai berikut : “When thou art come unto the land which the
LORD thy God giveth thee, and shalt possess it, and shalt dwell therein, and
shalt say, I will set a king over me, like as all the nations that [are]
about me…” [“Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam disana, kemudian engkau berkata
: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang
diskelilingku…”]
Ungkapan terkait ialah “a king over me” (‘raja atasku’) atau
(dalam Ibrani) ‘Ali melekh (‘yLY MLK). Jika merupakan julukan (bagi TUHAN yang
mahatinggi), maka ‘Ali harus datang stelah kata melekh/king/raja alih-alih
sebelumnya. Jika dilihat sebagaimana adanya, ayat tersebut dapat diterjemahkan
: “I will set ‘Ali king like all the peoples around me” [“Saya akan menjadikan
‘Ali sebagai raja seperti semua orang yang ada di sekelilingku”]. Ini
mengisyaratkan bahwa pribadi bernama ‘Ali adalah raja dari semua umat.
0 komentar:
Posting Komentar